Masyarakat Rohil Banyak Bertanya Soal Pembangunan ke DPRD

Marusaha

BAGANSIAPIAPI - Defisit anggaran yang dialami Kabupaten Rokan Hilir berefek pada pembangunan yang belum juga dilaksanakan. Anggota DPRD Rohil Marusaha mengaku banyak pertanyaan dari masyarakat perihal keterlambatan pembangunan tersebut.

Beberapa waktu lalu, katanya, ada wacana pembangunan jalan penghubung ke Kubu dan itu sesuatu yang sangat ditunggu oleh masyarakat. Keberadaan jalan penghubung merupakan urat nadi transportasi bagi masyarakat Kubu. Namun sayangnya, sampai hari ini masyarakat belum melihat adanya aksi nyata terkait rencana pembangunan itu.

Marusaha mengatakan, sangat wajar masyarakat bertanya tentang pembangunan yang akan dilaksanakan di daerahnya masing-masing.

Sebagai anggota DPRD yang salah satu fungsinya menyampaikan aspirasi masyarakat, maka iapun berusaha menyuarakan pertanyaan masyarakat tersebut.

Meski demikian, lanjutnya, ia juga berusaha menjelaskan pada masyarakat bahwa pembangunan jalan itu akan dilakukan dengan sistim multiyears. Karena itu memang butuh waktu yang tidak sedikit.

Kemudian, saat ini kondisi anggaran kabupaten juga masih belum matang betul untuk pembangunan secara besar-besaran.

Namun yang jelas, katanya, pembangunan itu tinggal menunggu waktu. “Jadi semua harus memahami kondisi saat ini. Merosotnya pendapatan daerah menjadi kendala terbesar bagi pembangunan daerah. Tentang rencana pembangunan di beberapa titik yang sampai saat ini belum juga ada aksinya, kami minta pada masyarakat jangan itu dijadikan masalah yang akan merongrong pemerintahan,” kata Marusaha.

Komisi C, tidak akan tinggal diam dan akan terus melakukan koordinasi soal pembangunan jalan lintas Kubu tersebut.(adv/DPRD)