Bupati Suyatno Belum Ada Rencana Rombak SKPD

BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp belum berniat memutuskan untuk merombak struktur organisasi jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Rohil, menyusul pengesahan dirinya kembali memimpin kabupaten Rokan Hilir untuk lima tahun ke depan bersama wakil bupati terpilih Drs Jamiluddin.

"Kami akan lihat terlebih dahulu, tidak boleh tergesa-gesa untuk reshuffle. Tahapan yang paling penting bagaimana melakukan evaluasi termasuk apa saja program yang masih tertinggal sehingga perlu ditingkatkan," kata Suyatno, diwawancarai wartawan, Selasa (2/2) di Bagansiapiapi.

Bupati menegaskan apa yang menjadi pertimbangan utama untuk penempatan seseorang dalam jabatan tertentu harus mengacu pada pertimbangan logis yakni mengacu pada kinerja yang telah dilakukan.

Bupati menambahkan dirinya masih memiliki program yang harus segera dituntaskan yakni pembangunan kawasan pesisir agar lebih berkembang dengan cara pembangunan infrastruktur berupa jalan lintas pesisir. Pembangunan jalan lintas pesisir terangnya tetap menjadi perhatian dari pemkab Rohil sehingga nantinya jalan yang baik terentang dari kawasan Bagansiapiapi terus menjangkau sampai ke Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).

"Harus terus dilanjutkan sampai ke Panipahan, kami akan terus berjuang bagaimana jalan lintas pesisir terbangun dengan baik dan layak. Sehingga dilewati dengan baik oleh masyarakat seperti di Sei Daun, terus ke kecamatan Kubu sampai ke kecamatan Pekaitan lalu terhubung dengan jembatan Pedamaran sampai ke Bagansiapiapi ini. Begitu juga untuk pembangunan jalan lintas di pesisir lainnya yakni jalan penghubung Sinaboi sampai ke Dumai," kata bupati.

Jalan lintas di Sinaboi akan mampu membuka akses antar kabupaten Rohil dengan kota Dumai, ini akan menjadi program strategis untuk mendorong percepatan perekonomian dan aktifitas sosial masyarakat.

"Mudah-mudahan program yang seperti ini mendapatkan restu dari pemerintah proVinsi maupun pusat, dalam hal ini kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya. Kemarin, Rabu (3/2) bupati berangkat ke Jakarta guna menghadiri rapat bersama dengan anggota DPD RI dari Riau di gedung DPR RI, di Jakarta. Pertemuan itu, lanjut Bupati adalah sebuah kesempatan yang strategis untuk memperjuangkan berbagai isu di daerah yang perlu diperhatikan dan membutuhkan perhatian dari pusat.

"Semua kepala daerah di undang, ini akan menjadi kesempatan baik bagi saya untuk menyampaikan persoalan di daerah termasuk persoalan kehutanan di Rohil. Seperti yang kita ketahui bahwa RTRW belum tuntas, jika ini tak selesai-selesai maka kita akan terlambat untuk menjalankan roda pembangunan,"katanya.(rec/met)