Bupati Suyatno Himbau Masyarakat Lakukan Kewaspada


Dibaca: 15705 kali 
Rabu,24 Februari 2016 - 11:20:17 WIB
Bupati Suyatno Himbau Masyarakat Lakukan Kewaspada Suyatno

BAGANSIAPIAPI - Kendati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bebas dari Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), namun masyrakat diminta tetap meningkatkan kewapadaan dari masuknya ancaman Radikalisme yang dinilai sangat merusak akidah ummat tersebut. Pasalnya, Gerakan ini sangat berbahaya dan tidak bisa dianggap remeh karena terbukti telah banyak meresahkan masyrakat ditanah air.

"Eksistensi Gafatar membuat maraknya kasus orang hilang atau terpisah dari keluarganya dikarenakan terlibat untuk memahami ajaran yang bersifat radikal. Kendati Rohil nihil dari ajaran tersebut, namun masyarakat diminta senantiasa tetap waspada, "kata Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Selasa (23/2) di Bagansiapiapi.

Suyatno mengajak seluruh komponen masyrakat secara bersama-sama untuk mewaspadai ancaman gerakan tersebut. "memang ancamannya tidak kelihatan, namun dampaknya sangat berbahaya bagi orang banyak, "katanya. Pemkab Rohil sendiri telah mengeluarkan sikap tegas soal gafatar begitu juga MUI Rohil bahwa ajaran itu diharamkan dan sesat, "ungkapnya.

Untuk itu Dirinya mengajak masyrakat tetap bersikap waspada. "perhatikan keberadaan gerakan yang mencurigakan dilingkungan masing-masing, bila ditemukan gerak gerik yang aneh segera laporkan kepihak terkait agar bisa diatasi secepat mungkin, "pesannya.

Suyatno juga bersyukur kalau sejauh ini keberadaan gafatar nihil dirohil. Mesekipun begitu tidak tertutup kemungkinan gerakan tersebut memiliki pendukung yang melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi. "Kalau benar-benar tidak ada maka kita bersyukur, Alhamdulillah, "ucapnya.

Diterangkan, diRohil ini memang rawan menjadi daerah perlintasan. Sebelum adanya Gafatar, dulu ada tersangka teroris yang sempat diam di Rohil persisnya di kepenghuluan Pendekar Bahar, kecamatan Bangko Pusako. Nah itu apa masih ada kadernya atau tidak, kita minta di pantau terus, "ujarnya.

Orang Nomor wahid dinegeri seribu kubah ini juga meminta Kepada alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya untuk bisa memberikan pemahaman kepada ummat, jamaahnya masing-masing untuk mengedepankan toleransi, pendekatan musyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah. Selain itu harus dapat memahami ajaran agama dengan baik dan santun, "pungkasnya. (adv/hms/met)
 


Akses trikriau.com Via Mobile m.trikriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

BERITA TERPOPULER Index »

ALAMAT KANTOR PUSAT:
Jl. Soekarno-Hatta ,Komplek Cemara Gading-Pekanbaru, Riau
TELP / HP : 0853-7522-3890
Email: [email protected] / [email protected]
AVAILABLE ON :