x
Putin Mendadak Perintahkan Pasukan Rusia Ditarik dari Suriah
Putin

Putin Mendadak Perintahkan Pasukan Rusia Ditarik dari Suriah

Selasa,15 Maret 2016 - 16:58:31 wib

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuat pengumuman mengejutkan, di mana dia tiba-tiba memerintahkan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu untuk mulai menarik pasukan Rusia dari Suriah mulai Selasa (15/3).
 
Meski demikian, tidak semua kekuatan militer Rusia ditarik. Rusia tetap mempertahankan kehadiran militernya di pelabuhan Tartus dan di pangkalan udara Khmeimim. Tujuannya untuk mengamati perjanjian gencatan senjata.

”Saya mempertimbangkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan Kementerian Pertahanan. Itu sebabnya saya memerintahkan untuk memulai penarikan sebagian dari kelompok militer kita dari wilayah Republik Arab Suriah mulai besok (hari ini),” kata Putin hari Senin, ketika melakukan pertemuan dengan Shoigu dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

”Dalam waktu singkat Rusia telah menciptakan sebuah kelompok militer kecil tapi sangat efektif (di Suriah). Pekerjaan yang efektif dari militer kita tetap diperbolehkan selama proses perdamaian dimulai,” lanjut Putin.
 
“Dengan bantuan dari Angkatan Udara Rusia, pasukan Pemerintah Suriah dan pasukan patriotik telah mengubah situasi perang dengan terorisme internasional,” imbuh Putin.
 
Putin menegaskan, militer Rusia di pangkalan udara Khmeimim di Provinsi Latakia dan di pelabuhan Tartus, tetap dipertahankan demi memantau perjanjian gencatan senjata di Suriah.
 
“Harus efektif diamankan, dari darat, laut dan dari udara,” katanya, seperti dikutip Russia Today.

Keputusan Putin menarik sebagian pasukan militernya dari Suriah, telah dibahas dengan sekutunya, Presiden Bashar Al-Assad melalui percakapan telepon semalam. Assad memuji peran Angkatan Udara Rusia di Suriah yang telah membalikkan situasi.

Putin mengatakan, penarikan pasukan Rusia telah dikoordinasikan dengan Presiden Assad. Kedua pemimpin itu sepakat harus memberikan kesempatan untuk memulai perundingan damai di Jenewa untuk mengakhiri konflik Suriah yang sudah berlangsung selama lima tahun.
 
Assad, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan stasiun televisi Pemerintah Suriah, menyetujui pengurangan pasukan Rusia dari negaranya.
 
”Pekerjaan yang efektif dari militer kita menciptakan kondisi untuk memulai proses perdamaian,” kata Putin, mengacu pada tercapainya tujuan misi tempur militer Moskow di Suriah, seperti dikutip Reuters, Selasa (15/3).
 
“Saya percaya bahwa tugas kementerian pertahanan dan angkatan bersenjata Rusia secara keseluruhan, telah terpenuhi. Dengan partisipasi militer Rusia, angkatan bersenjata Suriah dan pasukan patriotik Suriah telah mampu mencapai perputaran mendasar dalam memerangi terorisme internasional dan telah mengambil inisiatif di hampir semua hal,” imbuh Putin.
 
Pengumuman dari Moskow dan Damaskus muncul di saat rezim Suriah dan oposisi bertemu di Jenewa untuk memulai pembicaraan damai. Perundingan damai itu sempat tersendat Februari lalu.(sin/rd)


BERITA LAINNYA
TUILIS  KOMENTAR
BERITA SEBELUMNYA