x
Pemkab Siak Menghindar terkait Masalah Ganti Rugi Tanah Ulayat
Wajah Bupati Siak Syamsuar terlihat berubah pusam saat di tanyai tentang tanah ulayat warganya.

Pemkab Siak Menghindar terkait Masalah Ganti Rugi Tanah Ulayat

Selasa,05 April 2016 - 23:38:11 wib

SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak dinilai melempar badan terhadap permasalahan ganti rugi tanah ulayat masyarat di Desa Tanah Pusako yang sudah digunakan pemerintah Kabuapen Siak sebagai ladang minyak dan bangunan aset daerah.
 
Pewaris sah tanah ulayat Desa Tanah Pusako di Kecamatan Pusako Tengku Moh Sofyan langsung menghentikan langkah Bupati Siak Syamsuar usai mengikuti acara purna tugas Kepala BPN Kabupaten Siak di gedung MahRatu Senin,(4/4) dari pantauan wartawan sempat terjadi perdebatan antara Sofyan dan Bupati Syamsuar tepat depan digedung Maharatum selama 10 menit.
 
Merasa telah dipojokkam oleh Sofyan, Bupati Syamsuar langsung meninggalkan lokasi,dengan alasan akan mengikuti rapat.
 
Sementara Sofyan saat diwawancara wartawan mengatakan, bahwa pemerintah harus membayar seluruh ganti rugi kepada keluarganya yang merupakan pemilik syah dari tanah ulayat ."Sudah 8 tahun kami menuntut hak kami kepada pemerintah tapi hingga saat ini tidak ada tanggapan,"ungkap Syofyan usai berdebat dengan Bupati.
 
Sofyan menilai ganti rugi lahan seluas 5000 hektar tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah tidak ada kaitannya dengan SKK Migas dan Pemerintah pusat karna tanahnya digunakan oleh Pemkab Siak bagi hasil dengan SKK Migas.
 
" Jika itu tanggung jawab Skk Migas,kenapa pemerintah tidak mau memediasi dan hanya lepas tangan dengan masalah ini, apalagi dengan tanggapan Bupati yang tidak mau merespon pengaduan kami"Terang Sofyan.
 
Dijelaskannya juga pihak keluarga juga sudah mengirimkan surat meminta ganti rugi ke kepala BPN Siak sejak 4 bulan yang lalu juga tidak ada tanggapan sama sekali.
 
Sementara itu, Syamsuar mengatakan saat berdebat dengan sofyan mengatakan ,masalah ganti rugi bukan wewenang Bupati atau pemerintah sepenuh di urus oleh SKK Migas
 
"Hal itu bukan urusan dari pemerintah, namun tanggung jawab SKK migas dan pemerintah tidak ada kaitannya'"Kata Bupati dan langsung meninggalkan Sofyan dengan wajah emosi. (ro/rd)


BERITA LAINNYA
TUILIS  KOMENTAR
BERITA SEBELUMNYA