x
Resmi Dilantik, Bupati H. Suyatno Tancap Gas
Prosesi Pentikan Bupati Rohil Suyatno dan Jamiluddin

*Tolak Pemindahan IPDN
Resmi Dilantik, Bupati H. Suyatno Tancap Gas

Kamis,09 Juni 2016 - 13:38:13 wib

BAGANSIAPIAPI - Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) masa jabatan 2016-2021 resmi di lantik langsung oleh Gubenur Riau Arsadjuliandi Rachman di Gedung Daerah, di Pekanbaru, Rabu (8 Juni 2016).

Surat pengangkatan kedua pasangan tersebut yakni berdasarkan Surat kpts: 131.14-4975 tahun 2016 tentang pengangkatan Bupati Rohil. Kemudian surat kpts132.14-4976 2016 tentang pengangkatan Wakil Bupati Rokan Hilir.

Sebagai Bupati Rokan Hilir, Suyatno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri yang telah mengeluarkan SK pelantikanya.
 
"Sebagai Bupati, program-program yang telah kita janjikan dan kita kemas tentunya akan kita laksanakan secara bertahap guna memajukan Rokan Hilir supaya masyarakat bisa sejahtera, kondusif, aman dan bisa berkembangm,” ujar Suyatno.

Ditambahkan Suyatno, ke depan ia akan menyatukan masyarakat Rokan Hilir untuk bersama-sama membangun daerah. Selanjutnya, lembaga legislatif diminta agar aktif mengawasi roda pemerintahan.

“Mari kita menyatu seperti sapu lidi, biar kita kuat agar apa yang kita sapu bersih semua, tancap gas untuk memacu pembangunan,” kata Suyatno seusai di lantik.

Suyatno yang di usung partai PDIP, Hanura, Nasdem dan PKPI itu berharap tidak ada lagi perpecahan. Kemudian lanjutnya, perbedaan pendapat dan beda pandangan politik bukan lagi untuk dipermasalahkan. Ia meminta seluruh elemen menyatu guna memajukan negeri berjuluk seribu kubah ini.

“Yang akan saya kejar pembangunan di bidang infrastruktur. Kemudian 18 kecamatan akan kita ratakan pembangunanya,” sebut Suyatno yang didampingi wakilnya, Jamiluddin.

Bupati Rokan Hilir terpilih yang baru saja dilantik Rabu (8/6/2016) menentang rencana pemindahan Kampus IPDN dari Rokan Hilir ke Pekanbaru. Menurutnya jika ada yang kurang tidak perlu dipindah namun diperbaiki.

"Ngapo pulo IPDN dipindah, kan di Rohil itu masih layak dan bagus. Tidak ada kata-kata dipindah, "ujar Suyatno usai dilantik.

Suyatno bahkan menyebutkan kampus IPDN yang di Rohil dianggap layak, dan dirinya tidak sepakat bila dipindah dari kampung halamannya tersebut. Karena sejak awal sudah didirikan di Rokan Hilir.

"Kalau memang airnya kurang, maka dibolo (diperbaiki), ada yang rusak diperbaiki, bukan fisik semuanya dipindah,"ujar Suyatno.

Sebagaimana diketahui, Pihak IPDN sendiri sudah memutuskan jika Kampus IPDN di Rohil sudah tidak layak dan harus dipindah. Jika tidak dipindah maka Riau terancam mendapatkan kampus IPDN lagi.

Sementara itu Gubernur Riau mengaku Pelantikan mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.14-4973 dan 132.14-4974 Tahun 2016 tentang pengesahan, pemberhentian Bupati-Wakil Bupati Rohil masa jabatan 2011-2016, Suyatno-Erianda.

Kemudian, dilanjutkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.14-4975 dan 132.14-4976 tentang pengesahan dan penetapkan Bupati -Wakil Bupati Rokan Hilir periode 2016-2021, Suyatno-Jamiludin.

"Semua elemen masyarakat kami imbau untuk mendukung pemimpin yang baru agar pembangunan daerah dapat terkoordinasi dan jangan lupa untuk mewujudkan janji-janji politiknya," ungkap Gubernur Riau yang kerap disapa Andi Rachman tersebut saat memberikan kata sambutan.

Selanjutnya, Andi Rachman mengimbau agar kepala daerah yang baru saja dilantik segera melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan yang ditinggalkan oleh masa kepemimpinan sebelumnya. Beberapa hal yang menjadi pesan khusus Gubernur Riau ialah supaya pemerintah daerah dapat mempercepat pelayanan publik dan menjaga keragaman adat.

"Pak Suyatno pasti sudah tahu apa yang harus dilakukannya. Selamat bekerja," tutupnya.(adv/nt)
 


BERITA LAINNYA
TUILIS  KOMENTAR
BERITA SEBELUMNYA