BAGANSIAPIAPI - Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mulai bulan ini memggunakan mesin absensi elektronik pindai retina mata. Hal ini guna perketat aturan disiplin hingga sangsi pemotongan gaji.
Demikian dikatakan Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang H Jon Syafrindow melalui Kasubag Ketatusahaan Samsuri SH, Ahad (5/2).kemaren, "Selama ini absen pakai pindai sidik jari, menurut kita lebih efektif retina mata karena harus orang yang bersangkutan," kata Syamsuri.
Ia meminta seluruh pegawai dan tenaga honorer bisa mengisi absen setiap harinya sebanyak empat kali. Diantaranya pagi saat apel. Sebelum istrihatat siang saat masuk usai istirahat dan ketika pulang. "Ini salah satu upaya mendisiplinkan pegawai apalagi aturan pemotongan gaji dan tunjangan telah dilaksanakan," katanya.
Ia menjelaskan sesuai dengan Perbup disiplian pegawai bahwa bagi yang tak hadir dalam sehari akan dilakukan pemotongan tunjangan bagi pegawai sedangkan tenaha honorer berupa pemotongam gaji hingha sanksi disiplin.
Hal ini berlaku tak hanya untuk pegawai dan honorer saja bahkan juga untuk kepala dinas, Sektetaris, para kabid, para kasi dan kasubag. "Ingat tahun ini tunjangan PNS dipotong 30 persen untuk pegawai dan gaji honor 200 ribu kalau tak hadir tentunya akan lebih banyak hak-hak bulanan yang akan berkurang," tegasnya.
Ia juga meminta agar para pegawai dan honorer untuk hadir saat apel senin maupun saat senam pada Hari Kamis tiap pekannya. "Absen akan kita laporlan berkala ke BKD sesuai dengan tingkat kehadiran yang dibuktikan dari absensi," pungkasnya.(re.nt)