PEKANBARU – DEWAN Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) melakukan verifikasi internal terhadap Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Riau.
Hal ini dilakukan pada seluruh pengurus PKPI se Indonesia yang merupakan Instruksi langsung dari Prof. DR. AM. Hendropriyono selaku Ketua Umum PKP Indonesia. yang bertujuan supaya PKPI bisa masuk ke DPR RI (senayan, red) di pileg 2019 mendatang.
Verifikasi Internal di Propinsi Riau yang dilaksanakan belum lama ini yang diadakann di salah satu hotel di Pekanbaru, dilakukan oleh Tim dari DPN yang dipimpin Rizaldi Limpas sebagai kordinator dan Camellia & Natalis, masing-masing sebagai anggota.
Dalam Acara tersebut juga dilaksanakan verifikasi administrasi dan faktual partai mulai dari Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) sampai dengan administrasi dan struktur kepengurusan dari Dewan Pimpinan Kabupaten dan kota se Propinsi Riau.
Dalam Verifikasi ini turut hadir seluruh pengurus DPK se Propinsi Riau yang di mulai dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. diantaranya DPK Pekanbaru, Rohil, Siak, Rahul, Dumai, Kepulauan Meranti, Inhu, Inhil, Pelalawan, Kuansing, Bengkalis dan Kampar.
Rizaldi selaku ketua tim verifikasi internal mengatakan, verifikasi ini mutlak dilakukan karena perintah ketua umum Hendropriyono. dalam rangka menghadapi Pileg dan pilpres 2019 mendatang. dan bertekat PKPI masuk dalam 10 persen suara nasional.
“Kendati dalam Undang- Undang Pemilu yang baru disahkan mengamanatkan, partai politik peserta pemilu tahun 2014 termasuk PKPI tidak perlu diverifikasi lagi, namun sebagai bentuk Profesionalitas sebuah partai maka Verifikasi internal tetap dilakukan DPN untuk DPP dan DPK PKPI Se Indonesia,“tegasnya.
Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Indonesia Riau, H. Tan Hardi mengatakan, verifikasi internal ini sangat penting karena memang petunjuk dari ketua umum PKP Indonesia Prof. DR. AM. Hendropriyono.
Hardi menegaskan bahwa sejauh ini struktur kepengurusan di semua DPK Se Riau sudah terbentuk dan terus dioptimalkan.
“Yang pasti DPP PKP Indonesia Riau Siap untuk menghadapi Pilpres dan Pemilu 2019, dan bertekat meningkatkan kursi legislatif di DPRD,” tegasnya.
Tambah Hardi, Verifikasi internal bertujuan untuk memantapkan persiapan kader-kader sampai di tingkat paling bawah, terutama tingkat kepengurusan kecamatan dan kelurahan atau desa.
Itulah kenapa, pihaknya mengajak seluruh kader bangsa untuk ikut berpartisipasi dan berjuang bersama PKPI. Bekerja lewat politik secara konstitusional. ’’Kami memanggil kepada siapa saja yang berminat menjadi calon legislatif di tingkat pusat maupun daerah, sangat terbuka ruang di PKPI Riau,’’janjinya.
Langkah penting politik juga sudah diambil oleh PKPI setelah menjadi partai pertama yang menyatakan tetap berada di samping Joko Widodo pada Pilpres 2019. Hardi menyebut, itu ikut mendongkrak respon positif masyarakat terhadap keberadaan PKPI.
’’PKPI sudah mendeklarasikan akan mencalonkan Joko Widodo sebagai Capres 2019 nanti. Belum ada partai lain, PKPI sudah deklarasi terbuka mendukung Joko Widodo,’’ terang mantan ketua DPK Dumai ini
Selain itu, tingginya antusiasime dukungan masyarakat dan kader ke PKPI karena sosok Hendropriyono. Sebab, dia dikenal piawai dan bisa dekat dengan semua kalangan.
"Faktor kepemimpinan Pak Hendropriyono menjadi salah satu pendorong antusiasme kader dan masyarakat,’’ terangnya. Tidak hanya itu, kesetiaan PKPI terhadap Pancasila dan NKRI juga ikut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai.
"Berdasar UU Pemilu, partai pimpinan Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono itu sudah pasti ikut Pemilu 2019. Oleh sebab itu, verifikasi internal dilakukan. Dia lantas menyebut beberapa daerah yang menunjukkan tren positif bagi PKPI. Diantaranya, DKI Jakarta, NTT, Kalimantan Barat, Riau, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat dan Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Papua. Beberapa wilayah tersebut sudah optimistis bisa mengantarkan kadernya ke Senayan,"jelasnya.(to/rd)