ADVRTORIAL : 21-04-2020
PEKANBARU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Pekanbaru tahun 2020 tetap digelar dalam kondisi pemberlakuan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (21/4/2020). Namun, Musrenbang kali ini digelar secara online.
Kegiatan berlangsung di ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Banyak dari peserta mengikuti rapat secara online lewat video conference.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi dan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani hadir langsung dalam Musrenbang.
Sejumlah kepala OPD juga hadir dalam Musrenbang ini.
Musrenbang kali ini fokus membahas sejumlah topik. Satu di antaranya pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Ada juga bahasan seputar ekonomi, kesehatan hingga pemerataan infrastruktur," jelas Wawako usai membuka musrenbang.
Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) ini memang digelar secara online. Mereka yang ada di ruang multimedia terbatas.
Proses penyusunan RKPD Kota Pekanbaru tahun 2021 secara online. Ada seratus peserta yang berpartispasi dalam musrenbang ini.
Pembahasan RKPD ini tidak cuma melibatkan unsur pemerintah kota, legislator, akademisi dan stake holder lainnya. Ada juga penyampaian secara online dari Bappeda Provinsi Riau.
"Jadi tidak bisa semua, kita menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19," ujarnya.
Ayat menyebutkan, ada sejumlah prioritas, yakni pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Ketahan kesehatan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM serta pemerataan infrastruktur di tengah wabah Covid-19.
Wawako mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi di Kota Pekanbaru tahun 2020 bakal kena dampak Covid-19. Dampaknya terlihat sejak Maret 2020.
Ayat juga mengingatkan agar melakukan analisa terhadap perkiraan pemasukan daerah. Ia menyebut pemasukan ini menjadi modal untuk melakukan kegiatan pembangunan. (Advertorial)