Suku Dan Agama se Rohil Dapat Bimbingan Dari Kesbangpolinmas

BAGANSIAPIAPI - Rokan Hilir (Rohil) merupakan salah satu kabupaten bagian dari propinsi Riau dan terletak diwilayah pesisir yang masyarakatnya heterogen dari berbagai etnis dan agama. Agar masyarakat bisa tetap hidup rukun dan damai serta saling bertoleransi akan paham dan adat istiadat antar suku dan agama, maka sangat perlu dilakukan bimbingan dan membentuk Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) yang tujuannya untuk mempersatukan Persepsi.

Demikian disampaikan kepala Badan Kesatuan Bangsa politik dan lindungan masyarakat (Kesbangpolinmas) Rohil, Drs Suandi saat membuka sosialisasi percepatan proses pembaruan bagi masyarakat dan pemberian tanda penghargaan pembaruan tahun 2016, Selasa (12/4) kemaren, Bagansiapiapi.

Kegiatan dan program ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari berbagai suku dan agama di Rohil, sementara sebagai pemberi materi sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah kabid ideologi kesbangpol Propinsi Riau, Alizar.

Dikatakan Suandi, Kegiatan ini merupakan program dari kesbangpol Propinsi Riau, sementara kita dari kabupaten hanyalah memfasilitasi kegiatan tersebut. Ditunjuknya Rohil sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini dikarenakan negeri seribu kubah merupakan salah satu kabupaten yang masyrakatnya heterogen dari beragai suku, agama dan Ras,"jelasnya.

"yang jelas kita menyambut baik dengan kegiatan dari kesbangpol Propinsi Riau ini, karena tujuannya adalah untuk mempersatukan persepsi agar tidak terjadi konflik sosial, saling bertoleransi dan bisa saling memahami adat istiadat antar suku dan agama. Selain itu, kegiatan ini juga mencegah agar tidak timbulnya diskriminasi antar suku dan agama yang ada di Rohil, "terang Suandi.(adv/hms/met)