Cukup Lama Miring, Tembok Makam Pahlawan Rohil Itu Roboh Akhirnya

Tidak ada korban jiwa dalam robohnya dinding makam pahlawan Bagansiapiapi

BAGANSIAPIAPI - Taman Makam pahlawan Bagansiapiapi yang berada dijalan utama, Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) roboh. Tembok yang dibangun pada tahun 2007 silam itu roboh dikarenakan sebelumnya ada terjadi kemiringan akibat adanya bangunan dua lantai dibelakang makam pahlawan tersebut dan tidak di perbaiki hingga akhirnya tumbang rohoh. dalam kejadian itu beruntung tidak ada korban jiwa.

"beberapa tahun terakhir memang tembok tempat peletakan daftar nama pahlawan pejuang di Bagansiapiapi pada tahun 1946 itu telah miring, kemiringan itu disebabkan adanya pembangunan rumah berupa ruko dibelakang taman makam pahlawan dengan memakai peling, "kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Jumat (29/4) di Bagansiapiapi.

Dikatakan, bangunan dibelakang taman makam pahlawan dengan cara memakai peling sanga berpengaruh dengan daya tahan tembok dinding makam, sehingga beberapa tahun terakhir terjadi kemiringan dan akhirnya roboh. Namun, hal ini bukanlah faktor kesengajaan dari pihak manapun, akan hanyalah merupakan suatu musibah.

"Sebenarnya kita telah menganggarkan dana untuk memperbaiki tembok makam pahlawan yang miring itu pada tahun 2014 lalu, namun karena keterbatasan waktu sehingga belum bisa dilaksanakan pekerjaannya. Agar makam pahlawan itu kembali seperti semulanya, maka dalam waktu dekat tembok yang roboh itu akan dibangun kembali, "kata Surya Arfan.

Kepala BKP Rohil ini juga mengatakan, kalau taman makam pahlawan itu ada dana perawatannya yang dikelola oleh Dinas Kebersihan pertamanan dan pasar (DKPP) Rohil. "dana perawatan makam pahlawan itu ada setiap tahunnya, akan tetapi dana itu hanyalah untuk membersihkan dan mengiasi taman itu agar tetap indah. Masalah temboknya roboh itu adalah suatu musibah, "pungkasnya.

Pantauan dilapangan terlihat puluhan makam pahlawan pejuang di Bagansiapiapi itu rusak parah karena ditimpai tembok yang roboh. Bahkan, batu nisan dan Helm pejuang juga terlihat rusak dan patah. (adv/hms/krydi)