PEKANBARU - Rangkaian awal dari kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Riau ke XXXV di Kota Pekanbaru dimulai, Sabtu, 8 Oktober 2016, dengan acara penyambutan kafilah MTQ di Halaman kantor Wali Kota Pekanbaru.
Tampak kafilah pertama yang hadir di halaman kantor walikota Pekanbaru adalah kafilah dari kabupaten Rokan hilir yang dipimpin kepala Kemenag Agustiar dan disambut Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi dengan diiringi alat musik kompang dan pemasangan sal kehormatan.
Acara dilanjutkan dengan seremoni penyambutan, dan pengibaran bendera kafilah.
Teks : Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi saat menyambut kedatanbgan Kafilah Kabupaten Rokan Hilir.
Wakil Walikota Pekanbaru dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan selamat datang atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru.
"Selamat datang kepada seluruh kafilah di Kota Pekanbaru, Bumi Bertuah yang sedang berbenah mewujudkan Kota metropolitan yang Madani, semoga para kafilah, baik perserta maupun official senantiasa sehat serta dapat mengikuti seluruh rangkaian MTQ di Kota Pekanbaru. Pekanbaru siap menjadi tuan rumah yang baik," ungkap Ayat Cahyadi.
Sementara itu Pimpinan Kafilah Rokan Hilir Agustiar dalam sambutanya menyampaikan ungkapan terimakasih yang sangat dalam kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang telah memberikan sambutan yang luar biasa atas kedatangan Kafilah Rokanhilir.
"Sambutan sangat luar biasa, kami sangat berterimakasih, kami sudah ditunggu dan disambut di perbatasan Kota Pekanbaru di gerbang dari arah Rokanhilir tepatnya di kawasan Rumbai-Minas, selanjutnya dipandu ke jantung Kota, sampai di kantor Walikota, kami pun disambut dengan kompang dan disuguhi sambutan kehormatan pula," ujar Agustiar.
Acara penyambutan kafilah MTQ Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau di mulai dari pagi pukul 8.30 hingga 17.00 sore dengan kafilah yang hadir bergantian dimulai dari kafilah Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Pelalawan, DUmai dan daerah lainnya.
Gubernur Riau dan Wali Kota Pekanbaru Lepas Pawai Taaruf di Jalan Gajahmada
Ket Foto : Pelepasan peserta pawai taaruf.
Pawai taaruf MTQ Provinsi Riau ke 35 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru berlangsung dengan sangat meriah, tercatat sekitar 15 ribu orang yang merupakan kontingen dan kafilah Kabupaten Kota se-Riau ikut dalam iringan parade dan arak-arakan tersebut yang disertai dengan beraneka budaya dan atraksi seni khas daerah masing-masing Kafilah.
Pawai taaruf tersebut dilepas dengan resmi oleh Gubernur Riau H Arsyad Juliandi Rachman bersama Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dengan didampingi oleh Wakil Walikota serta para Bupati dan Walikota se- Propinsi Riau.
Teks : Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melantik dewan hakim dan juri MTQ.
Iring-iringan pawai memajang dari Jl Diponegoro melintasi panggung kehormatan di Jl Gajah Mada, masuk berputar ke Jalan Sudirman, lanjut berputar arah di depan MC Donal, dan belok ke Sisingamangaraja, berakhir di kawasan Masjid Raya An Nur. Masyarakat yang menyaksikan iringan pawai juga sangat ramai dan memadati sepanjang jalan yang dilewati iringan pawai dan kendaraan hias.
Gubernur Riau yang didampingi Walikota Pekanbaru sesauai melepas pawai, menjelaskan kepada wartawan bahwa pawai tersebut sudah menggambarkan betapa antsiasnya masyarakat Riau mengikuti ivent tahunan tersebut.
Antusias masyarakat ini, merupakan modal bagi kita semua mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah membaca dan mempelajari serta mengalamkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan. Pretasi yang diraih oleh qori qoriah menunjukan prestasi baik bagi masyarakat provinsi Riau
Musabaqah Tilawatil Qur'an Provinsi Riau XXXV Tahun 2016 di Kota Pekanbaru adalah sebanyak 830 orang berasal dari utusan Kafilah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau yang terdiri dari official/pelatih dan peserta musabaqah, dengan rincian sebagai berikut :
1.Kota Pekanbaru :70 orang
2.Kota Dumai :70 orang
3.Kabupaten Kampar :69 orang
4.Kabupaten Siak :70 orang
5.Kabupaten Rokan Hulu :68 orang
6.Kabupaten Rokan Hilir :61 orang
7.Kabupaten Kuansing :78 orang
8.Kabupaten Indragiri Hulu:55 orang
9.Kabupaten IndragiriHilir:77 orang
10.Kabupaten Pelalawan :76 orang
11.Kabupaten Kep. Meranti:80 orang
12.Kabupaten Bengkalis :56 orang.
Sebelum pelaksanaan pawai, malam tadi, Wali Kota Pekanbaru, Dr.H Firdaus ST, MT juga menjamu seluruh kontingen kafilah di kediaman Wali Kota di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Selain itu, rangkaian kegiatan juga dilakukan dengan pengukuhan dewan hakim dan juri MTQ oleh Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman didampingi Wali Kota.
Buka MTQ ke-35 Provinsi Riau, Gubernur Riau Ajak Umat Islam Pedomi Alquran
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke XXXV di Kota Pekanbaru di Mesjid Raya An-Nur, Ahad, 9 Oktober 2016.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengatakan perhelatan MTQ ini tidak hanya sebagai rutinistas setiap tahunnya tapi juga bertujuan mendorong kecintaan terhadap alquran dan mensyiarkan ajaran islam dengan al quran.
"Pelaksanaan MTQ tahun ini harus dijadikan ajang untuk lebih membumikan ajaran Islam lewat Al Quran di tengah-tengah masyarakat, dan bukan hanya sekedar acara seremoni saja, tetapi harus menjadikan Al Qur'an pedoman hidup,"Ungkap Gubernur Riau.
Kemudian Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pelaksanaan MTQ ini diharapkan Al Quran bisa menjadi pedoman hidup bagi masyarakat dan mewarnai budaya dan tidak hanya sebagai perlombaan tetapi bagaimana agar syiar dan dakwah membumikan Al Quran ditengah-tengah masyarakat.
Kegiatan yang diikuti 11 Kabupaten/kota se Provinsi Riau ini memperlombakan 7 cabang lomba yang akan di perlombakan yakni pada cabang Tilawah Al Qur'an, Hifzil Qur'an, Tafsiril Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an dan Tahfiz.
Teks : Gubernur Riau Arsyadjuliandy Rachman menyerahkan piala bergilir MTQ kepada Wali Kota Pekanbaru.
Dari pantauan di lapangan, pembukaan MTQ ke XXXV di meriahkan dengan, berbagai pergelaran kesenian Kebudayaan yang ditampilkan oleh peserta kafilah dari 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau. dan juga penampilan defile dari kabupaten/kota yang mengikuti MTQ tahun 2016.
Antusias masyarakat baik dari dalam maupun dari luar kota terlihat jelas untuk menyaksikan pembukaan MTQ dimulai dari pawai taaruf serta berkeliling menikmati stand-stand kabupaten/kota yang turut memeriahkan penyelenggaraan MTQ Provinsi Riau tahun 2016 di Kota Pekanbaru.
Ini Seranai Acara Pembukaan MTQ Ke-35 di Pekanbaru
Ket Foto : Tarian khusus saat seremoni pembukaan MTQ ke-35 di Masjid Agung Annur Pekanbaru.
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-35 di Kota Pekanbaru Ahad, 9 Oktober 2016 malam berlangsung meriah. Ribuan masyarakat Kota Pekanbaru tumpah ruah di kawasan Mesjid Raya An-Nur untuk menyaksikan acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Acara yang di isi dengan pergelaran Seni Islami Tari Massal oleh sejumlah sanggar di Kota Pekanbaru tersebut dihadiri oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT, Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi, Sekda Kota Pekanbaru yang juga Ketua Umum MTQ Propinsi Riau ke 35 H M.Noer, MS.i, Komandan Sesko TNI Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo, Konsulat Malaysia Hardi Hamdin , Bupati dan seluruh kepala SKPD se Propinsi Riau serta Kemenag, Ketua MUI, Ketua LPTQ seluruh Propinsi Riau.
Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT mengungkapkan, bahwa pelaksanaan MTQ bertujuan untuk memotivasi generasi muda dan masyarakat untuk mencintai Alquran dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Teks : Gubernur Riau Arsyad Juliandy Rachman, Wali Kota Pekanbaru DR. H Firdaus MT, Sekdako M Noer MBS menekan sirine dimulainya MTQ ke-35.
Walikota juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 35 tahun 2016. "Semoga seluruh rangkaian kegiatan MTQ dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan qari-qari'ah, hafidz-hafidzah yang dapat mengharumkan nama Propinsi Riau di ajang MTQ nasional nantinya," ungkap Walikota.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya berharap seluruh peserta mengeluarkan kemampuan terbaik dalam ajang MTQ tingkat provinsi Riau sehingga qari-qari'ah, hafidz-hafidzah yang berprestasi nantinya bisa menjadi duta terbaik di MTQ tingkat nasional. "Diharapkan duta MTQ ini nantinya bisa memberikan informasi positif tentang perkembangan positif yang ada di Propinsi Riau saat ini," kata Gubri.
Menurut Gubri lagi, kegiatan MTQ juga menjadi ajang silaturahmi mempereratukhwah Islamiyah rasa persatuan masyarakat Propinsi Riau "Kegiatan MTQ ini tidak sebatas acara seremoni saja tapi juga dapat menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dan filterisasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,Pelaksanaan MTQ harus bisa dijadikan ajang untuk lebih membumikan ajaran Al Quran di tengah masyarakat," jelas Gubri.
Kegiatan MTQ yang diikuti 11 Kabupaten/kota se Provinsi Riau ini memperlombakan 7 cabang lomba yang akan di perlombakan yakni pada cabang Tilawah Al Qur'an, Hifzil Qur'an, Tafsiril Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an dan Tahfiz.
Begini Meriahnya Stan Bazar MTQ Ke-35, Gubernur Riau Sampai Bingung Mana yang Terbaik.
Ket Foto : Logo MTQ Ke-35 di Pekanbaru.
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXV tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kota Pekanbaru diramaikan dengan adanya stand pameran dan bazar yang memadati sekeliling Astaka MTQ.
Sambil mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh setiap peserta MTQ, pengunjung dapat melihat-lihat pameran dan bazar dari 12 kabupaten/kota dan UMKM yang ada di Provinsi Riau.
Stand pameran dan bazar ini menampilkan seluruh produk unggulan daerahnya masing-masing.
Seperti di stand Kabupaten Meranti, menampilkan hasil olahan sagu. Begitupun dengan Kabupaten Bengkalis yang menyuguhkan indahnya pesona alam Beting Aceh di Rupat Utara.
Teks : Bangunan stand bazar masing-masing kabupaten dan kota pada MTQ Ke-35 di Pekanbaru.
Tak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan momen ini dengan berfoto di depan stand pameran masing-masing kabupaten/kota yang dibangun dengan indahnya.
"Acaranya ramai. Disini kami bisa mendengarkan suara bagus dari Qari dan Qari'ah yang bertanding sambil melihat-lihat stand pameran dan bazarnya," ungkap alah satu pengunjung.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang berkesempatan meninjau 12 stand kabupaten/kota yang telah dipersiapkan masing-masing daerah dalam rangka memeriahkan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXV tingkat Provinsi Riau di halaman Masjid Agung An-Nur mengaku kagum dengan keseriusan seluruh peserta.
Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru dan Asisten I Setdaprov Riau,dan sejumlah Kepala Daerah yang mengikuti, disuguhkan berbagai makanan khas dari setiap stand Kabupaten/Kota.Gubernur Riau mengapresiasi kerja keras dari seluruh Kabupaten/Ko lainnya yang turut serta memeriahkan dan menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2016 ini.dengan harapkan dari berbagai kegiatan ini lebih mempererat silaturrahmi dan ukhuwah antar kabupaten/kota se Provinsi Riau.
"Stand bazar dari kabupaten/kota sumanya bagus, dan semuanya cukup luar bisa. Kita lihat dan tunggu saja nanti siapa yang jadi terbaik. Yang jelas perlombaan pameran stand ini jangan sampai membuat hubungan baik antar kita terpecah,"ungkap Gubernur Riau.
Teks : Gubri Arsyadjuliandy Rachman dan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST, MT didampingi Bupati Bengkalis, Amril Mukminin meninjau stand Bengkalis.
Pelaksanaan MTQ ke XXXV tingkat Provinsi Riau dilangsungkan di Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru. Gelaran MTQ ini dimulai sejak tanggal 8 Oktober hingga 16 Oktober 2016 mendatang.
Pembukaan MTQ beberapa waktu lalu berlangsung meriah. Walikota Pekanbaru, Firdaus memberi selamat sekaligus berharap agar kafilah se Provinsi Riau yang mengikuti lomba MTQ dapat bertanding secara fair.
"Selamat bertanding dengan fair play para kafilah sekalian," ungkap Firdaus, Senin, 10 Nopember 2016.
Raih 52 Poin, Pekanbaru Juarai MTQ Ke-35 di Rumah Sendiri
Kota Pekanbaru berhasil meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Riau dengan perolehan nilai 52 mengalahkan Kabupaten Rokan Hulu yang menjadi juara umum tahun sebelumnya.
"Ini suatu keberhasilan yang didapat atas kerja keras selama ini, dan wajar sebab sebagai tuan rumah sudah melakukan persipan sejak dini," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pekanbaru Idrus di Pekanbaru.
Menurut Idrus pihaknya sudah melakukan persiapan Traning Center (TC) sebanyak dua kali, selain itu memang Pekanbaru merupakan kota pelaksana MTQ pertama kali dibandingkan kabupaten se- Riau.
"Nanti para juara satu asal Pekanbaru akan mewakili Riau pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Kalimatan Utara," kata dia.
Teks : Gubernur Riau Arsyadjuliandy Rachman menyerahkan piala bergilir juara umum MTQ ke-35 pada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST, MT
Pekanbaru akan mengutus enam cabang sebagai perwakilan Riau di tingkat nasional yakni tilawah anak-anak putra, tilawah dewasa putra, hafis, 30 jus putra, cacat netra putri, kaligrafi.
Pekanbaru dinyatakan meraih juara umum pada MTQ ke- 35 tingkat Provinsi Riau dengan peraihan poin 52.
Juara dua diraih Kabupaten Kampar dengan nilai 48 diikuti Kabupaten Siak dengan nilai 44.
Dijumpai ditempat yang sama Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengakui bangga karena ini adalah buah lima tahun program magrib mengaji yang dicanangkan di masyarakat.
"Alhamdulilah walau diguyur hujan minat dan semangat masyarakat tetap tinggi," katanya.
Ia mengaku MTQ tahun ini dilakukan lebih baik karena sudah menggunakan sistem elektronik.
"Seleksinya sudah dimulai dengan elekronik ini suatu hal kemajuan, walau salah satu daerah ada yang tidak terima, tetapi kita harus berubah," katanya.
Menurut dia upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan MTQ dikarenakan ini bukan ajang juara-juaran. Selain juga untuk menghindari adanya qori-qoriah sewaan.
"Alhamdulilah tahun ini Pekanbaru bisa meraih juara umum. Ini suatu kehormatan bagi masyarakat buah lima tahun ini," tegasnya.(adv/hms/ram)