Manager HR Pertamina RU II Dumai Sampaikan Minta Maaf

Rapat bersama Disnakertran besama Dirut Pertamina Dumai

DUMAI - Dalam rapat antara Disnakertrans Dumai dan Pertamina RU II Dumai yang dilaksanakan di kantor Disnakertrans Dumai Rabu (3/2), Manager Human Resources (HR) Pertamina RU II Dumai, M. Fahmi El Mubarak secara resmi menyampaikan permohonan maaf.

"Saya akui ini sebuah kelalaian, untuk itu saya mewakili perusahaan mitra yang melaksanakan pekerjaan proyek Turn Around (TA) di Kilang Putri Tujuh meminta maaf  karena belum semua vendor mematuhi UU Ketenaga Kerjaan dan Permenakertrans," kata M. Fahmi El Mubarak.

Dijelaskannya, dari 94 perusahaan mitra yang melaksanakan proyek TA masih ada sekitar 57 vendor atau perusahaan mitra yang belum melapor ke Disnaker. Namun kami sebagai pemberi kerja, hari ini Rabu (3/2/2016) akan memanggil seluruh vendor agar segera melaporkan perusahaan dan tenaga kerjanya ke Disnakertrans sesuai UU ketenagakerjaan dan Permenakertrans yang berlaku.

"Dan Alhamdulillah, kami masih diberi waktu sampai Selasa (9/2) untuk melaporkan seluruh vendor," tambahnya usai rapat kepada halloriau.com.

Terkait keterlambatan ini, kami melihat akibat banyaknya vendor yang tidak mengerti dan belum terbiasa dengan aturan yang ada. Namun kejadian ini  akan menjadi pembelajaran yang berharga bagi kami. "Ke depan, pada pelaksanaan proyek TA untuk tahun berikutnya, kami akan mentaati seluruh aturan yang berlaku," janjinya.

Terakhir, M. Fahmi El Mubarak  mengatakan bahwa banyak hikmah yang didapat dari kejadian ini.

"Salah satunya melalui kejadian ini kami akan meningkatkan komunikasi dengan Disnakertrans Dumai terutama terkait aturan yang berkenaan dengan ketenagakerjaan. Karena kami menilai kejadian ini akibat kurang komunikasi,"  sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, atas kelalaian PT. Pertamina RU II Dumai yang tidak melaporkan perusahaan mitranya ke Disnakertrans Dumai Disnaker akan menjatuhkan sangsi administrasi kepada PT Pertamina.(bam)