Kebakaran hebat di Palika 11 Rumah hangus dilalap Si Jago Merah 3 orang meninggal dunia.

Rohil - trikriau.com - Peristiwa kebakaran rumah dijalan karya pulau kepenghuluan teluk pulau panipahan kecamatan Pasir limau kapas (Palika) Pada Kamis (13/7/23) malam sekira pukul 00.30 Wib Dini hari

Informasi dihimpun peristiwa kebakaran tersebut tidak hanya menghangguskan sejumlah rumah namun juga menelan korban jiwa

Berdasarkan keterangan Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto,
SH,SIK, MSi ,Kamis (13/7/23)Msi melalui Kasi Humas Polred Rohil AKP Juliandi, SH, membenarkan kejadian kebakaran tersebut

"Untuk informasi sementara diduga api kebakaran berasal konsleting listrik akibat, hubungan arus pendek ," terang Julandi

Pemilik rumah peristiwa kebakaran dijalan karya teluk pulai panipahan yakni, rumah Ahai (30) Acing (60) , Alim (55) , Doni (24) , Nando (40) , Idah (48) Cuan (54) Ita (50) , Hok Guan (62) Alan (50) dan Asa (55)

Informasi sementara dentitas korban meninggal terpanggang pasca kebakaran rumah itu yakni Ade Andiko (27) dan Lisa (26 )

"Kedua korban meninggal ini mengalami keterbelakangan Mental ," katanya

Terakhir Leonardo (17) masih bawah umur termasuk korban dalam peristiwa kebakaran.

Kronologis kejadian terang Juliandi Kamis (13/7/23) sekira pukul 00.30 Wib saat munculnya asap dari kediaman korban Alim, menurut keterangan saksi melihat kobaran api saksi berusaha masuk kedalam kediaman Alim berusaha untuk menyelamatkan korban.

Dikatakan Juliandi penyelamat korban Gagal karena korban keadaan terkunci di dalam rumah, sedangkan Alim berada di luar, sehingga tidak dapat diselamatkan korban 

"Kobaran api semakin besar tiupan angin laut sehingga api menyambar rumah berada di sekitar 10 rumah lainnya ludes terbakar, " bebernya

Dalam Peristiwa kebakaran Polsek Panipahan bersama masyarakat juga berusaha memadamkan api dengan mengunakan mesin yang ada dan Api Baru dapat dipadamkan lsekitar pukul 02.30 Wib 

"Akibat dari kejadian tersebut 3 (tiga) orang meninggal dunia, dan kerugian materi diperkirakan sekitar Rp.1.5 Miliyard," tutup AKP. Juliandi. (jun)