Memasuki Musim Hujan, GRBB Riau Ingatkan Dinas Terkait Lakukan Langkah Antisipasti

Kamis, 25 September 2025 | 23:14:00 WIB
Sahminal - tengah

PEKANBARU - TRIKRIAU.COM - Musim hujan periode 2025/2026 di Propinsi Riau diprediksi akan datang lebih cepat dari biasanya. Organisasi Gerakan Riau Bangkit Bermarwah (GRBB) Riau mengingatkan Dinas terkait untuk dapat melakukan langkah antisipasi dan pencegahan di daerah yang rawan bencana seperti Longsor dan banjir di Riau. mengingat beberapa wilayah di Riau bahkan sudah mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025.

Demikian di sampaikan Ketua DPP GRBB Riau, Sahminal Tanjung, Kamis (25/9) di Pekanbaru, menurutnya beberapa  wilayah Provinsi Riau bagian utara seperti Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) masih cukup tinggi. Tingginya intensitas curah hujan di wilayah tersebut berpotensi menyebabkan bencana banjir dan longsor.

" Wilayah Riau sudah masuk Penghujan, Kita mengharapkan Dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau untuk melakukan langkah antisipasti bencana longsor dan banjir. dan melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan terjadi bencana dan banjir tersebut. supaya musibah yang tidak diinginkan dapat di menimalisir dan dapat teratasi,"kata Sahminal

Lanjut Sahminal, Dinas Terkait saat ini sudah bisa melakukan langkah antsipasi dalam menghadapi bagi wilayah yang curah hujan cukup tinggi. seperti pembersihan dan pembukaan sungai yang tersumbat, tanah pembukitan yang ada dijalan yang rawan longsor untuk di ratakan supaya tidak longsor. karna Saat ini wilayah utara Riau seperti Kampar dan Rohul itu masih cukup tinggi.

"Baru-baru ini longsor terjadi di Jalan Lintas Riau - Sumbar. Lokasinya berada di Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Selain itu juga, bencana longsor juga terjadi Jalan Lintas Lubuk Bendahara menuju Kelurahan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul. Apalagi kedua kabupaten tersebut banyak daerah bukit bebatuan. maka supaya tidak terjadi di daerah lainya di Riau disarankan untuk melakukan antisipasi dan langkah penanganan yang cukup ekstra,"tegas Sahminal.    

Menurut Sahminal, dimusim hujan saat ini bencana bisa datang kapan saja di waktu yang tak disangka. Apalagi saat ini wilayah provinsi tetangga yakni Sumatera Barat (Sumbar) musim penghujan, tentu masyarakat perbatasan Sumbar harus waspada banjir kiriman dari sana.

"Sehingga potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Riau yang tinggi. Kita juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada jika melakukan berpergian di wilayah Sumbar dan selalu memantau perkiraan cuaca dari BMKG,"bebernya.

Terkhusus, Kata Sahminal. Wilayah Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau mewaspadai banjir seiring memasuki musim penghujan saat ini. Ada sejumlah wilayah rawan banjir, sesuai hasil pemetaan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru di lapangan.

"Untuk daerah Provinsi Riau terkhusus pekanbaru, Organisasi GRBB Riau siap berjibaku nantinya bila dibutuhkan tenaga oleh dinas terkait dalam hal penangulangan bencana banjir, seperti mendirikan posko dan lainya. kita kepegurusan di Riau sudah banyak terbentuk,"jelas Sahminal.

Untuk Wilayah rawan banjir Pekanbaru, lanjut Sahminal. berada di lima kecamatan di Kota Pekanbaru. Kawasan paling rawan banjir ada di Kecamatan Rumbai. Total tiga kelurahan termasuk rawan banjir di kawasan itu akibat luapan aliran Sungai Siak.

"Kelurahan tersebut yakni Palas, Sri Meranti dan Meranti Pandak. Kawasan lainnya yang rawan banjir seperti Kelurahan Sialang Munggu di Kecamatan Tuah Madani. Lalu Kelurahan Sail dan  Kelurahan Sialang Sakti di Kecamatan Tenayan Raya."Tutup Sahminal.(rd)

Terkini