BAGANSIAPIAPI - Dengan terbongkarnya jaringan narkoba internasional yang beroperasi di Rokan Hilir harus membuat semua lapisan masyarakat mawas diri. Dimana harus ikut serta membantu kepolisian memberantasnya sampai ke akar-akarnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil Krismanto, kamis (1/12) mengatakan, apresiasi tinggi sudah sewajarnya diberikan kepada pihak kepolisian yang telah mengungkapkan pergerakan narkoba di Rohil.
Anggota Komisi B ini juga mengakui, bahwa Rohil menjadi lokasi yang empuk untuk bandar narkoba menjual dagangannya itu. Sudah banyak pihak kepolisian melakukan penangkapan, dari pemakai sampai ke pengedar.
“Tapi masih saja ada tersangka baru, artinya bisa dikatakan darurat narkoba. Untuk wilayah pesisir dan kecamatan terjauh dari jangkauan ibu kota kabupaten, seperti di Pekaitan dan sekitarnya. Juga sangat rawan, tapi kota coba sinergiskan sebuah gerakan proaktif dengan pihak kepolisian, untuk melakukan kerja sama guna menuntaskan bibit penyebaran barang haram itu,” ajak Krismanto.
Lebih lanjut kader dari partai PDIP ini mengatakan, masyarakat juga harus ikut andil dalam memerangi narkoba. Jangan ada upaya untuk melindungi tersangka narkoba dari jerat hukum dan penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Ia juga miris jika ada warga yang melindungi peredaran narkoba di desanya.
Menurutnya kekompakan antar warga dan pihak penegak hukum, akan menjadi kekuatan yang tidak terbendung untuk memerangi peredaran narkoba tersebut. Jika saja masyarakat ikut serta menumpas praktik penyebarannya, dijamin keamanan akan tercipta dengan baik.
Sejauh ini Krismanto mengaku miris dengan angka kejahatan di Rohil, terlebih dengan adanya peredaran narkoba yang membuat resah orang tua. Ia berharap pemerintah melalui pemerintah desa, untuk bisa melakukan gerakan persng narkoba. Dengan cara melaporkan langsung kepada aparat penegak hukum jika memang ada gerakan mencurigakan terkait dengan penyebaran narkoba tersebut.(adv/DPRD)