KUALA LUMPUR - Raja Kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungannya ke Malaysia menegaskan komitmen negaranya untuk berdiri membela Islam. Raja Salman saat tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/2/2017), disambut dengan karpet merah dan dijamu Raja Malaysia Sultan Muhammad V.
Selain Sultan Muhammad V, para pejabat tinggi Malaysia yang menyambut Raja Salman adalah Perdana Menteri Najib Razak, wakilnya Ahmad Zahid Hamidi dan para menteri kabinet Malaysia. Lagu kebangsaan Saudi dan Malaysia berkumandang saat menyambut Raja Salman. Sebanyak 21 tembakan juga diletuskan saat menyambut sang Raja Saudi.
Upacara resmi penyambutan Raja Salman berlangsung di Parliament Square, Kuala Lumpur. Pada Minggu malamnya, Raja Salma menghadiri jamuan negara di Istana Negara yang diselenggarakan oleh Raja Malaysia.
Usai jamuan, Raja Salman menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin Malaysia atas ramah tamahnya.
”Saya ingin menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah dan rakyat Malaysia untuk sambutan hangat,” katanya. ”Kami senang dengan meningkatnya hubungan dan kerja sama antara kedua negara di segala bidang, serta kami mengupayakan untuk meningkatkan dan mengembangkannya di segala bidang untuk melayani kepentingan kita bersama.”
Selanjutnya, Raja Salman, menyampaikan komitmen Saudi untuk membela kepentingan Islam. ”Kami mengkonfirmasi bahwa Kerajaan (Arab Saudi) berdiri dengan segala kekuatannya di belakang Islam secara keseluruhan dan kami sepenuhnya siap untuk bantuan dan kerja sama dengan Malaysia tentang isu-isu yang dihadapi oleh umat Islam,” imbuh Raja Salman, seperti dikutip Arab News.
Pada hari Senin (27/2/2017), Raja Salman dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Najib Razak. Keduanya akan menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian.
Setelah itu, Raja Salman dijadwalkan akan mengunjungi International Islamic University Malaysia, di mana dia akan diberikan gelar doktor kehormatan. Raja Salman juga akan diberi “penghargaan seumur hidup” atas prestasi yang dianggap luar biasa.(sind/nt)