LUSAKA – Pada pertemuan Inter Parliamentary Union (IPU) ke 134 di Lusaka, Zambia, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar melayangkan protes kepada delegasi Israel yang menghadiri pertemuan tersebut, perihal ditolaknya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi masuk ke Ramallah.
Penolakan tersebut disampaikan pada saat diadakannya Commitee on Middle East Question yang dimana menjadi salah satu rangkaian sidang pada pertemuan IPU.
Di depan negara-negara anggota Committe on Middle East Question yaitu Inggris, Prancis, Belgia, Denmark, Chili, Swiss, Lessoto, Palestina, Italia, Indonesia, Israel dan Slovenia, Rofi Munawar menggunakan momentum tersebut untuk melayangkan protes.
“Kami, Indonesia turun berupaya menciptakan situasi kondusif terkait dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Dan untuk itu, kami membuka konsulat kehormatan di Ramallah. Namun saat pelantikan, Israel tidak memberikan izin kepada Menlu Indonesia dan rombongan. Kami sangat menyayangkan dan untuk itu kami protes,” kata Munawar kepada delegasi Israel, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima oleh Okezone, Minggu (20/3).
Karena memang Menlu Retno sempat memaparkan bahwa ia tidak memperoleh izin untuk masuk wilayah Ramallah (oleh Israel) hingga waktu tengah malam 12 Maret 2016, dimana akhirnya pada 13 Maret pelantikan konsul kehormatan RI diadakan di Amman, Yordania.
“Dalam kesempatan itu delegasi Israel menyampaikan maaf atas apa yang telah dilakukan oleh negaranya dan akan menyampaikan kepada pemerintahnya,”tutur Munawar.
Tampaknya dengan dilayangkannya protes ini, semakin memperlihatkan sikap nyata dari Indonesia kepada negara Israel, yang dimana RI tidak akan diam saja atas tindakan semena-mena dari pihak Negeri Zionis.(nt/rd)