BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyart Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Abdul Kosim, menyarankan kepada Pemkab Rohil Agar Dana Program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dialihkan menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengatasi tingkat kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Demikian disampaikan Abdul Kosim, Senin (6/6) di Bagansiapiapi, menurutnya anggaran untuk membangun 1 unit Rumah Layak Huni (RLH) sebesar 80 juta, jika uang sebesar itu diberikan kepada masyarakat miskin untuk membuka usaha kecil-kecilan atau membuat perkebunan, pertanian dan perikanan pasti akan meningkat ekonomi masyarakat.
“jika Rumah Layak Huni (RLH) diberikan kepada masyarakat yang tak mampu, itu bukan untuk mengatasi kemiskinan melainkan tidak ada perkembangan ekonomi bagi masyarakat. Jadi program itu tidak efektif," terangnya.
Sambung Abdul Kosim, Dengan meningkatnya ekonomi masyarakat yang dibantu, pasti mereka nantinya akan mampu membuat rumah yang layak. Tapi jika kita hanya membantu RLH aja, mereka akan menjadi semakin malas dan apakan bisa ekonomi mereka meningkat." ungkapnya.
Jadi dia berharap kepada Bupati Rokan Hilir, Suyatno untuk mengkaji ulang program RLH. Karena saran yang diberikan menurutnya sangat bisa meningkatkan ekonomi. (adv/DPRD)