WASHINGTON — Ancaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS kian meningkat kendati kampanye militer terus dilakukan di negara asalnya, Irak dan Suriah.
Peringatan tersebut disampaikan Direktur Intelijen Amerika Serikat James Clapper. Menurut Clapper, jangkauan serangan ISIS kini kian meluas.
"Kelompok ISIS memiliki kemampuan meningkat untuk mengarahkan dan mengobarkan serangan ke target-target lebih luas di seluruh dunia," kata Clapper.
Sebelumnya, sebuah sumber intelijen Eropa menyebutkan, kelompok ISIS sudah merencanakan serangan ambisius ke negara-negara Eropa yang dipimpin Abu Mohammed al-Adnan, Kepala Operasi Eksternal ISIS.
Beberapa kota yang menjadi target serangan antara lain Paris, London, Berlin, dan Belgia. Serangan ke Paris berhasil hingga menewaskan ratusan orang.
Sementara itu, rencana serangan ke Belgia dapat dicegah oleh kepolisian Belgia.
Alain Winants, mantan Kepala Surete de Le'Etat, dinas intelijen domestik Belgia, menyatakan bahwa peristiwa di Paris bisa terjadi lagi, tetapi dilakukan secara serempak oleh beberapa kelompok di beberapa negara berbeda. Serangan itu jika terjadi bakal berdampak lebih besar dibanding Paris.(nt/ar)