SIDRAP - Berlian milik Kakek Qarasing, warga Desa Bulucenrana, Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidrap jadi perbincangan khususnya di kalangan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan tersebut.
Kakek Qarasing yang memiliki berlian seberat 222 gram ini rencananya akan menjual berlian miliknya dan sebagian besar hasil penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan sosial seperti pembangunan pesantren dan fakir miskin di wilayah tempat tinggalny a.
(Misteri Kakek Pemilik Berlian 222 Gram, Dia Ternyata Bukan Warga Sidrap)
"Hasil penjualan berlian ini nanti sebagian akan saya pake untuk membangun pesantren dan masjid di Desa Bulucenrana,"jelasnya, Rabu (20/4/2016).
Berlian kakek berumur 80 tahun ini pun sudah di datangi langsung calon pembeli yang biasanya menjadi perantara ke para pecinta jenis batu mulia yang memiliki harga fantastis tersebut.
Ryan Asmi calon pembeli saat ditemui di rumah kakek Qarasing di Bulucenrana, Sidrap mengungkapkan, berlian tersebut setelah di tes manual menggunakan Diamond Selector keaslian mencapai 95 persen.
"Hasil tes yang saya lakukan terhadap berlian milik kakek Qarasing ini keasliannya mencapai 95 persen dan alat ini pun saya gunakan untuk menguji berlian sebelum-sebelumnya," jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk menghindari adanya eror dari alat diamond selector tersebut, maka rencananya akan mendatangkan alat lab sekaligus ahli berlian untuk mengecek langsung benda milik kakek Qarasing ini.
Ryan mengatakan, sejauh ini dirinya sudah berkomunikasi dengan relasinya baik di dalam negeri maupun luar negeri mengenai calon pembeli berlian ini dan jika memang keasliannya sudah 100 persen maka taksiran harga perkaratnya antara 250 hingga 750 juta
"Secara ujian hasil tes manual, berlian sudah bisa dipastikan asli tetapi hasil lab akan menentukan secara 100 persen. Berlian ini pun jika dihitung 222 gram mencapai 1.110 karat,"jelasnya.(trib/rd)